Renungan Harian: Kasih Adalah Hukum yang Terutama

Bacaan

Matius 22:37–39 (TB)
“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”

Renungan

Dalam perikop ini, seorang ahli Taurat mencoba menjebak Yesus dengan pertanyaan tentang hukum mana yang paling utama. Di antara ratusan hukum dalam Taurat, Yesus menjawab dengan dua hukum yang merangkum semuanya: kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama.

Yesus tidak memberikan jawaban baru, tetapi mengembalikan seluruh hukum kepada intinya yang sejati—kasih. Segala ritual, aturan, dan praktik keagamaan akan kehilangan maknanya jika kasih tidak menjadi pusatnya.

1. Mengasihi Allah dengan Totalitas

Kasih kepada Allah bukan hanya perasaan, tetapi melibatkan seluruh keberadaan kita:

• Hati: pusat keinginan dan kemauan.
• Jiwa: seluruh kehidupan dan identitas.
• Akal budi: pikiran, pengertian, dan keputusan.

Mengasihi Allah berarti menjadikan Dia prioritas tertinggi, lebih dari segalanya—lebih dari harta, pekerjaan, bahkan keluarga.

2. Mengasihi Sesama Seperti Diri Sendiri

Kasih kepada sesama bukan pilihan tambahan, tapi hukum kedua yang sejajar dengan yang pertama. Mengasihi Allah seharusnya terwujud nyata dalam cara kita memperlakukan orang lain.

Yesus tidak menyuruh kita membenci diri sendiri, melainkan menjadikan kasih kita kepada diri sebagai ukuran kasih kepada sesama. Kita semua ingin dihargai, dipahami, dipedulikan—demikianlah kita pun dipanggil untuk mengasihi orang lain.

Tanpa kasih kepada sesama, kasih kepada Allah menjadi kosong. Dan tanpa kasih kepada Allah, kasih kepada sesama menjadi dangkal.

Refleksi Pribadi

• Apakah aku mengasihi Tuhan dengan segenap hatiku, atau masih ada hal lain yang lebih aku cintai?
• Apakah kasihku kepada sesama mencerminkan kasih Tuhan, atau masih dibatasi oleh ego dan syarat?
• Apakah hukum kasih menjadi dasar dari semua tindakanku setiap hari?

Doa

Tuhan Yesus, ajar aku untuk mengasihi Engkau dengan segenap hatiku, jiwaku, dan pikiranku. Berikan aku hati yang penuh kasih juga kepada sesamaku, bahkan kepada mereka yang sulit aku cintai. Biarlah hidupku hari ini dipimpin oleh kasih, agar setiap langkahku memuliakan nama-Mu. Amin.