Percaya di Tengah Badai
📖 Bacaan: Matius 14:22–36
Yesus menyuruh murid-murid-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang danau. Sementara itu, Ia naik ke atas bukit untuk berdoa sendirian. Ketika malam tiba, perahu para murid diterpa angin dan ombak. Di tengah gelapnya malam dan kekacauan badai, Yesus datang kepada mereka berjalan di atas air.
Para murid ketakutan dan mengira itu hantu. Tetapi Yesus segera berkata:
“Tenanglah! Aku ini, jangan takut!”
— Matius 14:27
Petrus, dengan iman yang berani, berkata: “Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air!” Dan Yesus berkata: “Datanglah!”
Petrus pun berjalan di atas air, tetapi ketika ia melihat angin dan ombak, ia mulai tenggelam karena takut. Ia berteriak: “Tuhan, tolonglah aku!”, dan Yesus segera mengulurkan tangan-Nya, menyelamatkannya sambil berkata:
“Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?”
— Matius 14:31
✨ Makna Renungan
Kisah ini bukan sekadar mukjizat Yesus berjalan di atas air, tetapi juga pengajaran tentang iman di tengah badai hidup.
Badai melambangkan kesulitan, ketakutan, dan situasi yang tak terkendali dalam hidup kita. Bahkan ketika kita taat pada Yesus—seperti para murid yang mengikuti perintah-Nya untuk menyeberang—kita tetap bisa menghadapi badai. Ketaatan tidak menjamin hidup tanpa masalah, tapi Yesus selalu hadir di tengah badai.
Petrus berani melangkah keluar dari perahu, sebuah tindakan iman yang luar biasa. Namun, ketika ia mengalihkan pandangan dari Yesus kepada badai, ia mulai tenggelam. Inilah gambaran iman kita yang mudah goyah ketika fokus kita bukan lagi pada Kristus, melainkan pada kekhawatiran.
Tapi kabar baiknya: Yesus tidak membiarkan kita tenggelam dalam ketakutan. Ia segera mengulurkan tangan untuk menolong. Tuhan tidak menunggu sampai kita tenggelam sepenuhnya; Ia cepat menolong saat kita berseru kepada-Nya.
đź’ˇ Aplikasi Dalam Hidup
- Apakah aku sedang mengalami badai dalam hidupku?
- Apakah aku lebih fokus pada masalah daripada pada Yesus?
- Apakah aku berani melangkah dalam iman, keluar dari “perahu” kenyamanan?
🙏 Doa
Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau hadir di tengah badai hidupku. Ketika aku takut, kuatkan imanku untuk tetap memandang kepada-Mu. Ajar aku untuk melangkah dengan iman, dan bukan dengan ketakutan. Dan ketika aku mulai tenggelam, tolong aku, ya Tuhan, ulurkan tangan kasih-Mu dan selamatkan aku. Amin.