Siapakah Aku ini menurut kamu?

📖 Bacaan Injil: Matius 16:13–23

“Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” (Mat 16:16)

Yesus membawa para murid-Nya ke daerah Kaisarea Filipi — tempat di mana banyak dewa disembah — lalu bertanya, “Menurut kamu, siapakah Aku ini?”. Simon Petrus menjawab dengan pengakuan iman yang luar biasa: Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup.

Yesus memuji Petrus atas pengakuan ini, menyebutnya “batu karang”, dan mengatakan bahwa di atas batu karang itu Ia akan mendirikan Gereja-Nya. Namun, beberapa ayat kemudian, saat Yesus mulai menjelaskan tentang penderitaan-Nya yang akan datang, Petrus menolak rencana itu. Yesus pun menegur dengan keras: “Enyahlah Iblis!”

🔍 Renungan

Perikop ini memperlihatkan dua sisi kehidupan rohani Petrus — bisa benar-benar dipakai Allah saat membuka diri pada pewahyuan ilahi, namun juga bisa menjadi penghalang saat memakai logika manusiawi.

Pengakuan iman Petrus adalah puncak pewahyuan: ia melihat Yesus bukan sekadar guru atau nabi, tetapi Sang Mesias. Namun begitu Yesus menjelaskan bahwa Mesias harus menderita, Petrus keberatan. Ia ingin jalan yang mulus, bukan salib.

Yesus mengoreksi: “Engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia.”

🎯 Pesan Utama:

Iman kita diuji bukan hanya pada saat kita mengakui Yesus, tapi juga pada saat kita menerima jalan salib-Nya.

đź’ˇ Refleksi Pribadi

  • Apakah aku mengenal Yesus hanya dari cerita orang atau aku punya pengalaman pribadi dengan-Nya?
  • Apakah aku siap mengikuti Yesus juga ketika jalan-Nya menuju salib dan penderitaan?
  • Apakah aku sering menolak rencana Tuhan karena tidak sesuai dengan keinginanku?

🙏 Doa

Tuhan Yesus, aku percaya Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup. Tolong aku untuk tidak hanya mengaku dengan bibirku, tapi juga siap mengikuti Engkau dalam suka dan duka, dalam kemuliaan maupun penderitaan. Amin.